Sabtu, 20 November 2010

J - Style ( Japanese Style )

  Harajuku

 
       Harajuku merupakan salah satu sentral street style di Jepang yang kini sangat menarik minat anak muda dunia, termasuk Indonesia. Gaya Harajuku adalah Gaya Yang saling bertabrakan baik itu sepatu, celana, baju dan gaya rambutnya terlihat tidak serasi tetapi dari ketidakserasian itulah terlihat sebuah seni dari gaya yang terkesan unik itu. Nama Harajuku diambil dari nama kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Kuil Meiji, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dōri), department store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi.
    awal mula gaya harajuku adalah pada Sekitar tahun 1980-an, Jalan Takeshita menjadi ramai karena orang ingin melihat Takenoko-zoku yang berdandan aneh dan menari di jalanan. Setelah ditetapkan sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit anak-anak muda yang bergaya bertabrakan atau Gaya Harajuku tersebut.

 Cosplay



      Cosplay adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang yang berasal dari gabungan kata "costume" (kostum) dan "play" (bermain). Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, manhwa, dongeng, permainan video game, penyanyi dan musisi idola, dan film kartun. Pelaku cosplay disebut cosplayer, Di kalangan penggemar, cosplayer juga disingkat sebagai layer.
      Di Jepang, peragaan "cosplay" pertama kali dilangsungkan tahun 1978 di Ashinoko, Prefektur Kanagawa dalam bentuk pesta topeng konvensi fiksi ilmiah Nihon SF Taikai ke-17..

Minggu, 14 November 2010

BAHASA JEPANG (NIHON-GO)

Bahasa Jepang termasuk dalam rumpun bahasa Ural Alta, namun dalam
perkembangannya tidak menunjukkan hubungan yang nampak secara langsung dengan rumpun bahasa Ural – Alta seperti korea dan Mongolia, kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh sistem pemerintahan dan masyarakat yang tertutup, sehingga rumpun bahasa tersebut berkembang dengan sendirinya.

1. Huruf Hidup Dan Huruf Mati  

Dalam bahasa Jepang huruf hidup adalah a, i, u, e dan o dan pada umumnya sama seperti pada bahasa Indonesia dan huruf mati seperti m, s dan lain-lain juga diucapkan sama seperti bahsa Indonesia namun ada beberapa huruf yang memiliki pengecualian salah satunya adalah huruf g, apabila huruf ini terletak di awal kata mka dibaca g namun bila huruf ini terletak ditengah kata maka di baca ng,  contoh Nagai (panjang) dibaca nangai. Huruf n apabila terletak di akhir kata maka dibaca ng contihnya nipon ( Jepang)
Dibaca Nipong, dan huruf r dibaca antara r dan l. dalam bahasa Jepang ada beberapa huruf yang tidak digunakan yaitu L, X, dan V.

2. Kata Benda
           
            Dalam bahasa Jepang kata benda tidak terdapat bentuk tunggal atau jamak, pada umumnya tidak mempunyai kata sandang contohnya tegami (surat) dan sesudah kata benda kita menemptkan kata ‘wa’ contohnya kono heya wa chisai desu ( kamar itu kecil), sono uchi wa takai desu ( rumah itu tinggi), untuk menggunakan ‘ini’sono uchi wa takai desu ( rumah itu tinggi), untuk kata ‘ini’ kita menggunakan ‘Kono” dan kata ‘itu’ kita menggunakan sono atau ano contohnya kono shinbun (surat kabar itu), sono hon (buku itu), ano uchi (rumah itu).

3. Kata Ganti

            Dalam bahasa Jepang ada bermacam- macam kata ganti yaitu :watashi (saya),anata (kamu/anda), kare (ia, dia ‘laki-laki’), kanojo (ia, dia ‘perempuan’), watashitachi (kami, kita), dan, karera ( mereka), kata ganti ini digunakan untuk pokok kalimat dan untuk menujukan penderita maka kita menempatkan ‘o’ atau ni dan bila menunjukan kepunyan, kita menempatkan ‘no’. contohnya : watashi wa sensei desu (saya adalah guru), Indura-san wa watashi ni tegami o kakimasu ( tuan Indra menulis surat untuk saya) , watashi no heya ( kamar saya), watashitachi no niwa ( kebun kami).

4. Kata Kerja

            Dalam bahasa Jepang kata kerja diletakan di akhir kalimat namun perlu diingat bahwa kata kerja yang berkahiran ‘bu’, ‘mu’ berubah menjadi ‘nda’ dalam betuk lampau  contohnya asobu (bermain) berubah menjadi asonda dan dalam bentuk seda dalah asonde,
-         untuk membentuk cara sopan, kata kerja asli diganti dengan ‘masu’, contoh: iku (pergi) menjadi ikimasu.
-         Untuk bentuk lampau ‘masu’ diganti dengan mashita contoh watashi wa heya e ikimashita ( saya pergi kekamar ) .
-         Untuk bentuk negatif masu diganti dengan masen dan lampaunya masen deshita contohnya : kono onna wa ikimasen ( wanita itu tidak pergi), uchi o mimasen deshita (saya tidak melihat rumah itu).
-         Untuk menyatakn keinginan maka kita menggunakan ‘tai’ contohnya: aketai (ingin membuka), hometai = (ingin memuji)

5.  kata Sifat

            Ada dua macam kata sifat dalam bahasa jepang yaiti kata sifat yang berakhira ‘ii’, ‘ai’, ‘oi’ dan kata sifat yang tidak berkhiran ‘i’. kanashii (sedih), mijikai (pendek), osoi (lambat), takai (tinggi), kirei na(cantik, bersih, bagus), baka na (bodoh).
Contoh: sono uchi wa takai desu (rumah itu tinggi), kirei na kodomo (anak cantik), bila tidak ada kata kerja, kita menambahkan desu dalam kalimat contohnya : kodomo wa kirei desu ( anak itu cantik).

6. Lain – Lain

-         untuk membentuk tingkat kita menempatkan yori untuk tingkat lebih dan ichiban / mottomo untuk tingkat paling
-         untuk menyatakan ada dan tidak, kitamenggunaka ga arimasu untuk ada dan ga arimasen untuk tidak ada contohnya: heya ga takusan arimasu (ada berapa kamar)
-         untuk membentuk perintah kita menggunakan kudasai contoh : kaite kudasai (silahkan tulis), okake Kudasai ( silahkan duduk).
-         Untuk awalan dan akhiran kita menempatkan ‘mai’ (tiap-tiap), ko(kecil), go (bahasa), jin (orang), ya (tukang) contohnya:maisa (tiap-tiap malam), koneko ( kucing kecil), ei-go (bahasa Inggris), nihon-jin, kutsuya ( tukang sepatu).
-         Untuk ajakan kita merubah masu menjadi masu contoh ikimasu (pergi) menjadi ikimasho (ayo pergi).
-         Untuk membetuk kalimat Tanya kita menggunakan ‘ka’ diakhir  kalimat contohnya : kore wa anata no heya desu ka ( apakah ini kamar anda), dan bias juga dengan menambahkan ‘ne’  diakhir kalimat contohnya kore wa anata no hon desu ka ( ini buku anda, bukan ).


Nah belajar bahasa Jepang gak terlalu sulit kan,, ayo gali terus pengetahuanmu tentang bahasa Jepang,, oh y jang lupa tinggalkan komentar ya di blog ini..Arigatou Gozaimasu.

Selasa, 09 November 2010

Penyanyi & Band Jepang Yang Terkenal di Indonesia

Larc~en~Ciel  

    Semua Pasti setuju kalau Larc~en~Ciel adalah Band paling banyak Penggemarnya Di Indonesia, seperti saya dulu saat pertama kali menyukai J-Music dan band pertama yang saya kenal adalah larc~en~Ciel, Larc~en~Ciel Sendiri beranggotakan  Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum) dan berdiri pada Februari 1991.

Utada Hikaru

                                      
    Utada Hikaru adalah penyanyi terkenal asal Jepang, diva negeri sakura yang biasa dipanggil Hikki-Chan oleh penggemarnya ini memiliki penggemar yang cukup banyak di Indonesia, termasuk saya Sendiri..hehehe..ini dikarenakan musik utada hikaru yang bergenre J-pop R'n'B ini cukup mudah diterima oleh pecinta J-music di Indonesia, Lagu-lagunya telah berkali-kali menduduki peringkat pertama dalam tangga lagu Oricon. Ia dikenal luas di negara lain berkat single "First Love".

Yui Yoshioka

   YUI adalah penyanyi, penulis lagu, dan aktris Jepang kelahiran Fukuoka, 26 Maret 1987. Saat ini YUI di bawah perusahan rekaman Sony Music Records Japan.Karir profesional YUI dimulai Maret 2004 ketika instruktur jukunya merekomendasikannya untuk mengikuti audisi yang diselenggarakan Sony Music Japan. Meski menurut peraturan peserta hanya diizinkan untuk membawakan 2 lagu, YUI membawakan 3 lagu, semua juri memberikan skor tertinggi dan membuat namanya terkenal di antara perusahaan-perusahaan rekaman. Lagu pertama yang dinyanyikannya ketika itu "Why Me", lalu "It's Happy Line" dan "I Know".

Ikimono Gakari  
  



  Ikimono Gakari sebuah band rock asal Jepang yang dibentuk pada tahun1999. Mereka sempat mengeluarkan 3 album indie di bawah label cubit club dan akhirnya bergabung dengan label Sony Music, menurut perkiraan Ikimono Gakari Terkenal di Indonesia pada saat menyanyikan lagu Blue Bird yang menjadi ost. dari salah satu kartun animasi yang terkenal di Indonesia.

The Gazette
   
     Gazette didirikan pada 10 Maret 2002 oleh gitar Uruha, bassist Reita (both formerly of Karasu, Ma'die Kussë, L'ie: Chris, dan kar + te = zyAnose), vokal Ruki (formerly of Mikoto, Ma'die Kussë , L'ie: Chris, dan kar + te = zyAnose), gitar Aoi (mantan Mervilles dan Artia gitar), dan mantan drummer Yune (formerly of La'DeathtopiA, Mervilles, Artia, dan Vall'na racill). 

Scandal Band

   
  Scandal adalah grup pop dan rock asal Jepang yang juga memiliki penggemar yang tersebar di Indonesia. Scandal Memproklamirkan diri mereka sebagai "Grup Gadis Pop Rock Jepang Terkuat", mereka terdiri dari empat gadis-gadis SMA dari Osaka, Jepang,, Haruna Ono, Tomomi Ogawa, Mami Sasazaki, dan Rina Suzuki. Scandal sangat energik, terutama karena fakta bahwa Ono, yang tertua dan pemimpin band, membagi vokal dengan tiga anggota lainnya, agar tidak terfokus pada satu gadis tertentu dan membagi pusat perhatian.

Ayumi Hamasaki


   Nama Ayumi Hamasaki cukup terkenal dikalangan pecinta musik Japanese di Indonesia, penyanyi yang lahir pada tanggal 2 Oktober 1978 ini di Juluki sebagai Ratu Pop di Negaranya yaitu Jepang.

AKB48

     AKB48 adalah grup idol asal Jepang. Dibentuk pada 7 Desember 2005, kelompok ini berbasis di gedung teater, dan terdiri dari 48 anggota perempuan yang dibagi menjadi 3 tim : Tim A, Tim K dan Tim B, yang masing-masing terdiri dari 16 anggota.